FIP- Visiting Lecture PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) 2024 digelar Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama), belum lama ini. Kegiatan ini bertujuan memperkaya wawasan dan praktik pembelajaran bagi mahasiswa PG-PAUD melalui berbagai perspektif dari narasumber ahli di bidang pendidikan anak usia dini.
Kaprodi PG-PAUD Unikama Dr. Siti Muntomimah, M.Pd menyampaikan, bahwa Visiting Lecture menjadi satu kegiatan penting yang tentunya membawa banyak manfaat. Kegiatan ini menjadi wadah dalam memberikan wawasan baru kepada mahasiswa untuk memahami konsep dan praktik pendidikan anak usia dini yang relevan dan kontekstual. Visiting Lecture akan menjadi satu kegiatan dalam meningkatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep dan praktik pendidikan anak usia dini.
“Kegiatan Visiting Lecture ini adalah kesempatan berharga bagi mahasiswa PG-PAUD untuk memperdalam pemahaman mereka tentang konsep dan praktik pendidikan anak usia dini yang kontekstual dan aplikatif,” jelasnya.
Dr. Cicilia Ika Rahayu Nita, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unikama menyampaikan bahasan terkait model pembelajaran Montessori dan juga relevansinya dalam mendorong kreativitas dan kemandirian pada anak-anak.Menurutnya, pendekatan model pembelajaran Montessori mempunyai impact yang snagat positif dalam eksplorasi kreativitas dan kemandirian mereka.
“Model ini tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga mendukung perkembangan karakter anak, yang sangat penting dalam pendidikan usia dini,” terang Dekan FIP.
Pihaknya juga mengapresiasi, dimana para peserta begitu antusias dalam mengikuti kegiatan Visiting Lecture. Kegiatan ini, diharapkan dapat semakin mendorong mahasiswa PG-PAUD Unikama dalam memahami pentingnya variasi metode pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi anak-anak di berbagai konteks budaya.
Sementara itu, dalam kegiatan Visting Lecture ini, menghadirkan tiga narasumber berkompeten dibidangnya, yakni Sihgiyanti, S.Pd., dari TK Taman Indria Jogjakarta, membawakan materi mengenai Implementasi dan Praktek Pembelajaran Berdasarkan Filosofi Ki Hajar Dewantara, yang menitikberatkan pada pendekatan pendidikan berbasis nilai-nilai luhur budaya lokal.
Kemudian, Ni Wayan Santiasih, S.Pd., dari TK Negeri Pembina Bali, menyampaikan materi tentang Implementasi dan Praktek Pembelajaran Berbasis Budaya, yang mengajak mahasiswa untuk mempertimbangkan budaya sebagai landasan dalam kegiatan belajar anak-anak.
Setelah itu, ada Emmanuela K.R Widyantari yang menyampaikan materi memberikan mengenai Praktek APE Montessori, memperkenalkan metode dan alat permainan edukatif Montessori yang efektif dalam mendukung perkembangan kognitif dan motorik anak.