Dalam rangka Dies Natalis ke 40 Universitas Kanjuruhan Malang mengadakan Festival Budaya pada hari Kamis, 28 Mei 2015. Acara yang diselenggarakan dalam kegiatan festival budaya ini adalah, Bazar , penampilan Tari Tradisional dan Lomba Vocal. Pengisi atau peserta acara adalah civitas akademika dan mahasiswa Universitas Kanjuruhan, dalam mengisi acara Program Studi Pendidikan Matematika menyemarakkan kegiatan dengan mengikuti Bazar. Stand Bazar dikordinir oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika. Hasil atau output dari kegiatan bazar adalah HMPS Pendidikan Matematika belajar berwirausaha. Stand bazar HMPS Pendidikan Matematika menjual Batagor, Rujak Manis, Kain batik, jilbab, dsb. Tim Wirausaha ini adalah : Isro’atul Chasanah dan Ika Khasanah Mahasiswa Pendidikan Matematika Angkatan 2012. Pengunjung pertama stand HMPS Pendidikan Matematika yaitu Wakil Dekan 2 FKIP dan membeli salah satu dari Batik Pekalongan.
Pada pukul 09.00 panitia festival Budaya mengadakan upacara pembukaan. Kegiatan Pembukaan ini dengan Beberapa Rangkaian acara yang dibacakan oleh Bapak Nanang Puji Astika, S.S., M.Pd pada kesempatan itu selaku MC , Kemudian sambutan ketua panitia yaitu Bapak Eric Teguh Prakoso, M.Pd, kons. Dilanjutkan dengan pemukulan Drum yang ada di panggung oleh Wakil Rektor 3 Unikama yakni Bapak Selamet Riyadi, MM. Setelah pembukaan oleh panitia, stand bazar juga dibuka oleh Ketua 1 HMPS Pendidikan Matematika (Sdr. M. Bahtiar Arif), Sekretaris 1 (Nurlaila Zuhrin) dan Bendahara 1 (Dwi Irmawati). Stand Bazar dikunjungi oleh WR 3 UNIKAMA, Ibu Kaprodi, dan para dosen.
Tim Wirausaha membuka stand nya mulai Pukul 07.00 – 16.30 . kemudian setelah itu para Crew Festival Budaya HMPS Pendidikan Matematika melihat penampilan Tari Tradisional , dan pada pukul 17.00 HMPS Pendidikan Matematika menampilkan Tari Daerah Malangan yaitu Krido Retno yang diwakili Oleh Leni Novita Mahasiswa Pendidikan Matematika angkatan 2012. Dengan kegigihan dan keuletan Saudari Leni untuk menari , menunjukkan HMPS Pendidikan Matematika juga peduli dengan budaya .