FIP – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) kembali merayakan hari jadinya yang ke-68 dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Hampir sama dari perayaan-perayaan sebelumnya, tahun ini peringatan Diesnatalis Unikama diwarnai dengan serangkaian kegiatan yang mencerminkan nilai-nilai religius, kebudayaan, dan kekeluargaan. Acara inti yang digelar pada Selasa(20/5) ini meliputi Khotmil Quran, refleksi bersama sivitas akademika, dan lomba menghias tumpeng antar fakultas.
Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan Khotmil Quran yang diikuti oleh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan di Aula Sarwakirti Unikama. Bacaan Al-Quran secara berjamaah ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas usia universitas yang semakin matang dan kontribusinya dalam dunia pendidikan nasional.
Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan Khotmil Quran ini bukan hanya tradisi, tetapi juga upaya membangun karakter spiritual dan moral sivitas akademika. “Kami ingin menanamkan bahwa setiap keberhasilan tidak terlepas dari doa dan kerja keras bersama. Dengan membaca Al-Quran, kami berharap kampus ini senantiasa diberkahi dan menjadi tempat yang membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Setelah kegiatan religius selesai, acara dilanjutkan dengan refleksi Diesnatalis. Kegiatan ini guna untuk memberikan catatan reflektif atas perjalanan Unikama selama ini. Kegiatan ini juga menjadi ruang evaluasi dan berbagi gagasan untuk pengembangan kampus ke depan.
“Saya merasa bangga melihat perkembangan Unikama yang semakin pesat, baik dari segi jumlah mahasiswa, prestasi akademik, hingga kualitas lulusan. Tapi kita tidak boleh berpuas diri. Refleksi ini penting agar kita bisa melangkah ke depan dengan lebih baik,” kata salah satu Dosen FIP.
Acara Diesnatalis kemudian ditutup dengan suasana yang lebih meriah dan penuh kekeluargaan melalui lomba menghias tumpeng yang diikuti oleh seluruh fakultas dan unit kerja. Setiap tim menampilkan kreasi tumpeng terbaiknya, lengkap dengan hiasan serta cerita di balik tema tumpeng yang dibuat. Tidak hanya sebagai ajang unjuk kreativitas, lomba ini juga menjadi sarana mempererat keakraban antar sivitas.
Penilaian lomba dilakukan oleh tim juri dari kalangan dosen dan perwakilan Yayasan Pembina. Beberapa aspek yang dinilai antara lain cita rasa, estetika penyajian, serta kekompakan tim. Dalam hal ini Fakultas Ilmu Pendidikan menampilkan Tumpeng dengan tema Teknopedagogi, yang dimulai dari adanya gerbang universitas untuk memulai perjalanan mahasiswa, menapai tangga, hingga menuju tingkat pengetahuan tinggi yang diwujudkan dengan tumpeng berbentuk buku.
Menurut Salah satu panitia Diesnatalis, Dr. Dwi Agus Setiawan, M.Pd. rangkaian kegiatan ini memang dirancang untuk mengakomodasi nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Unikama. “Kami ingin menghadirkan suasana perayaan yang menyentuh hati, sekaligus memupuk semangat kebersamaan. Tidak hanya selebrasi, tetapi juga momen untuk kembali ke nilai-nilai dasar kampus,” katanya.
Dengan berakhirnya seluruh rangkaian acara, Unikama menegaskan kembali komitmennya untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, tanpa melupakan akar budaya dan nilai-nilai spiritual. Perayaan Diesnatalis tahun ini ditutup dengan doa bersama dan pembagian tumpeng ke seluruh peserta, menandai harapan akan keberkahan dan kesuksesan Unikama di tahun-tahun yang akan datang.
Pendaftaran Mahasiswa baru dapat melalui link berikut: https://pmb.unikama.ac.id/
info lebih lanjut : Follow akun Instagram FIP @fip.unikama atau Tiktok @fip_unikama