Kuliah Umum Kurikulum 2013 Menjawab Tantangan Di Era Globalisasi Dr. Abdurrahman As’ari, M.Pd., M.A.

foto kuliah umum pak asari

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaan di Tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah sebagai sekolah percobaan. Pada Tahun 2014, untuk SMP Kurikulum 2013 sudah diterapkan di Kelas VII dan VIII dan untuk SMA di Kelas X dan XI. Diharapkan pada Tahun 2015 telah diterapkan di seluruh jenjang pendidikan. Maksud dikembangkan Kurikulum 2013 adalah menjadikan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif melalui penguatan tiga aspek penilaian, yaitu Aspek Pengetahuan, Aspek Ketrampilan, dan Aspek Sikap/Perilaku.

Pada Kurikulum 2013 terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang dirampingkan terlihat dalam materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb, sedangkan materi yang ditambahkan ada pada materi Matematika. Semua materi pelajaran tersebut terutama Matematika disesuaikan dengan materi pembelajaran standar Internasional, sehingga pemerintah berharap dapat menyeimbangkan pendidikan di dalam negeri dengan pendidikan di luar negeri.

Mengingat pentingnya penerapan kurikulum 2013 di sekolah-sekolah, maka penting bagi lembaga penyedia lulusan tenaga pendidik mengetahui dan memahami muatan Kurikulum 2013 berikut aplikasi praktisnya di sekolah. Oleh karena itu, Program Studi Pendidikan Matematika sebagai program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di bawah naungan Universitas Kanjuruhan Malang akan mengadakan kegiatan kuliah umum dengan tema “Kurikulum 2013 Menjawab Tantangan di Era Globalisasi” dengan pakar dari Universitas Negeri Malang, yaitu Dr. Abdurrahman As’ari, M.Pd., M.A. pada hari Sabtu tanggal 21 Pebruari 2015.

 

Sasaran kegiatan ini adalah dosen dan mahasiswa yang ditargetkan sebanyak 100 orang, dengan rincian seluruh dosen tetap akan dilibatkan dan perwakilan mahasiswa sebanyak 20 mahasiswa untuk Angkatan 2011, 21 mahasiswa untuk Angkatan 2012, 20 mahasiswa untuk Angkatan 2013 dan 19 mahasiswa untuk angkatan 2014. Adapun target kegiatan ini adalah seluruh dosen dan mahasiswa mendapatkan gambaran teknis aplikasi kurikulum 2013 di sekolah menengah, sehingga nantinya dapat bermanfaat untuk kelanjutan kegiatan dosen dan mahasiswa yang melibatkan sekolah menengah.

Target capaian tersebut terpenuhi oleh situasi yang menunjukkan bahwa peserta sangat responsif dalam acara kuliah umum itu, terbukti oleh banyaknya pertanyaan yang disampaikan. Hal ini menunjukkan bahwa peserta menyimak materi tentang Kurikulum 2013 dan memahaminya dalam bentuk wawasan pengetahuan.

Pemateri juga menjabarkan tentang maksud dikembangkan Kurikulum 2013 sebagai penyempurnaan dari KTSP. Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 diturunkan dari Kompetensi Inti yang tidak saja memuat aspek pengetahuan, tetapi juga aspek keterampilan dan sikap. Berbeda dengan Kompetensi Dasar pada KTSP yang diturunkan dari mata pelajaran yang notabene hanya memuat aspek pengetahuan saja. Oleh karenanya, diharapkan mahasiswa mampu membedakan aplikasi praktis di lapangan antara Kurikulum 2013 dan KTSP pada saat menempuh mata kuliah PPL II.

Scroll to Top