FIP-NEWS: Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar Wisuda Sarjana Dan Pascasarjana Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024 berlangsung di Aula Sarwakirti UNIKAMA, Jl. S. Supriadi No.48, Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Kegiatan yang diikuti sebanyak 470 peserta ini dipimpin Senat Universitas tepat pukul 07.30 WIB, Sabtu (26/10/2024).
Rangkaian kegiatan diawali dengan tarian Kalimantan hingga pidato wisudawan terbaik. Senkly Bina Syakhira wisudawan terbaik dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Pemilik IPK 3,91 ini tercatat sebagai mahasiswa Unikama ini disaat situasi dunia sedang tidak baik-baik saja. Tepatnya tahun 2020. “Dimana Covid-19 mengajarkan pada kita arti pentingnya menjaga kesehatan, ketabahan, dan ketangguhan dalam berbagai hal. Tak terkecuali perkembangan teknologi yang makin dekat dengan kehidupan kita”, ucap Senkly mengawali pidatonya, Sabtu (26/10/2024).
Senkly Bina Syakhira, perempuan asal Trenggalek Jawa Timur menuturkan, saat itu, kita memang berjarak bak spasi antar paragraph yang tidak tahu kapan paragraph baru akan di buat. Saya melihat wajah teman-teman sembari membayangkan jika bertemu nanti bagaimana kita bisa saling bersapa. Situasi yang membuat rasa malas dan bosan, bahkan sudah menjadi makanan sehari-hari. Hingga akhirnya kita dapat bersapa dan diwisuda hari ini.
Dua hari lagi, memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun. Peringatan yang selalu dinanti oleh berbagai suku bangsa, berbagai bahasa, dan berbagai elemen masyarakat Indonesia untuk merefleksikan perjalanan perjuangan para pemuda kala itu. “Jika dulu, para pemuda berjuang dengan senjata, pemuda hari ini berjuang dengan jari jemari. Artinya, genggaman teknologi akan mengantarkan masa depan kita jauh lebih menyala”, ungkap perempuan yang aktif di UKM KSR-PMI.
Menurutnya, berbekal integritas, empati, dan rasa tanggung jawab sosial yang di tumbuhkan selama menempuh studi di kampus ini, adalah dasar bagi kita untuk menjadi manusia yang bermanfaat dilingkungan masyarakat. Berbagai aktivitas kita tekuni, mulai forum diskusi di warung kopi, aktif organisasi, hingga berbagai program MBKM yang berdampak konversi. Ini semua adalah berkah bagi yang diwisuda hari ini.
Ia juga tak lupa berterima kasih pada kedua orangtua atas perjuangannya. “Ibu, ayah kami tahu, biaya sekolah kami sangat menguras keringatmu. perjuangan engkau untuk mewujudkan impian kami tidak semudah membalikan telapak tangan, butuh perjuangan dan keringat yang bercucuran”, bebernya.
Dengan bangga kami hadiahkan gelar sarjana untuk engkau, Ibu, Bapak, lanjut perempuan yang pernah juara 3 lomba Baca Puisi Piala Bupati Tahun 2019 itu tepat di belakang nama indah yang senantiasa engkau doakan.
Aci, sapaan akrab yang juga pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)-PGSD terus memberikan semangat dalam pidatonya dengan membacakan puisi sebagai renungan bagi para pemuda, sarjana dalam menyongsong kehidupan abad 21.
Menurutnya, berbekal integritas, empati, dan rasa tanggung jawab sosial yang di tumbuhkan selama menempuh studi di kampus ini, adalah dasar bagi kita untuk menjadi manusia yang bermanfaat dilingkungan masyarakat. Berbagai aktivitas kita tekuni, mulai forum diskusi di warung kopi, aktif organisasi, hingga berbagai program MBKM yang berdampak konversi. Ini semua adalah berkah bagi yang diwisuda hari ini.
Sebelum mengakhiri pidatonya, Aci yang pernah lolos 50 Besar Lomba Menulis Puisi Internasional Poetry Writing Competition Tahun 2021 berharap lulusan Unikama sebagai kampus multikultural yang konsisten dalam merawat nilai-nilai keberagaman, tentu kami berupaya menjadi jembatan, perekat antar suku bangsa, antar agama dalam menjaga harmonisasi dilingkungan masyarakat. Kemudian, pidato ditutup dengan pembacaan sumpah pemuda secara bersama-sama. (mr.dont).
Sumber : Kliktimes.com